Puisi "Duka Negaraku"


Indonesiaku....
Lihatlah pertiwi yang tengah berkat Ungu kelabu
Bangsa yang kian berduka tangis
Diam terpaku bisu
Menunggu dalam harap yg tak jemu
Mati dalam kesengsaraan

Pagi-pagi bunda bersapa lembut dengan secangkir kopi jahe
Aromanya membangkitkan dari mimpi malam
Bersua kerutan wajah bunda dengan senyuman nan mekar
Sekejab teringat para lansia  terkapar pasrah pada maut
Nasib negaraku yang kian didera corona

Semua mengunci diri
Petani, buruh, guru dan pengangguran dalam dilema
Ohhhh... malangnya kaum jelata

Tuhan, negaraku diterjang duka
dalam tangisan penuh luka
Terpukul dalam derita yang belum jua berakhir
Tuhan...akhirilah luka dan duka ini
Terangilah dengan mentari pagimu cerah
Sejukan kembali semua dengan embun pagimu nan segar
Nafas baru yang menyehatkan semua

Chanel Youtobe Adi Papa
https://youtu.be/xaWVBpEs5Gc




Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Dia" kapan kau mengerti.

" Doa Sang Mantan mengiklaskan pergi walau hati teriris luka" (adipapa)

"BERJALAN SENDIRI"